Rabu, 26 Oktober 2011

Daftar Istilah dalam Internet

1. Account :  hak akses untuk mengatur account hosting anda mempergunakan console.

2. Browser : program aplikasi yang menterjemahkan kode HTML dan merepresentasikan halaman web site.

3. Chatting : suatu fasilitas dalam Internet untuk berkomunikasi sesama pemakai Internet yang sedang  on-line. Komunikasi dapat berupa teks atau suara (chatting voice).

4. Cookie : teks yang disimpan pada komputer Anda oleh situs web yang Anda kunjungi. Pada umumnya cookie menyimpan pengaturan atau preferensi Anda untuk suatu situs web tertentu.

5. Connect : hubungan yang dibutuhkan internet agar dapat memudahkan (melancarkan) segala urusan dalam proses browsing.

6. Craker : Sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain yang bersifat destruktif yang sengaja melawan keamanan komputer, merubah halaman muka web milik orang lain.

7. Cyberspace : Media elektronik jaringan komputer, di mana komunikasi terjadi secara online.

8. Cybercrime :  Istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan.

9. Client :  komputer yang meminta (request) satu layanan tertentu ke suatu server.
10. Dial Up : Jenis komunikasi yang menggunakan modem dan saluran telepon biasa untuk bisa berhubungan antara komputer yang satu dengan komputer yang lain, atau bisa juga berarti provider Internet yang memanfaatkan saluran telepon sebagai saluran utamanya. Hubungan ini hanya bersifat sementara.

11. Disconnect : Istilah untuk menyatakan pemutusan hubungan dengan saluran komunikasi atau keadaan tidak terhubung dengan jaringan manapun.
12. Domain : Definisi dari alamat di Internet, yang juga merujuk ke sebuah negara di mana situs web tersebut digunakan.

13. Download : Mengambil file atau mentransfer file dari satu komputer ke komputer lainnya.

14. DSL : Satu set teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat.

15. e-commerce :  Segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik.

16. e- mail :  Sarana kirim mengirim surat melalui jalur jaringan komputer.

17. e-payment :  Suatu sistem yang menyediakan alat-alat untuk pembayaran jasa atau barang-arang yang dilakukan di Internet.

18. Firewire : Salah satu metode transfer data antara perangkat digital, khususnya perangkat audio dan video.

19. Flames : Amukan seseorang terhadap orang lain melalui Internet. Flame biasanya dilontarkan terhadap orang yang melanggar kesopanan.

20. Flatrate : Menunjukkan struktur harga yang menetapkan biaya tetap tunggal untuk layanan, terlepas dari penggunaan

21. Freeware : konten yang didistribusikan secara bebas oleh penciptanya dan tanpa biaya untuk mendownloadnya alias gratis, namun masih memiliki batasan hak penciptanya.

22. Gateway : sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.

23. Hacker : Sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan komputer.

24. Homepage : Halaman web yang langsung keluar ketika program browser dijalankan.

25. Hyper text :  metode penyimpanan informasi dalam format non-linear yang memungkinkan akses atau browsing secara non-linear atau random

26. HTML : Bahasa standar yang digunakan browser Internet untuk membuat halaman dan dokumen yang dipajang pada Web 

27. HTTP : Protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW).

28. Hyperlink : antar muka pengguna (user-interface) untuk menampilkan dokumen yang berisi referensi yang terhubung otomatis ke dokumen lainnya yang

29. IRC : Media untuk berbicara real time dengan orang lain di Internet.

30. ISP : Lembaga/instansi/perusahaan yang menyediakan jasa pelayanan penyedia jaringan internet.

31. Log in : Proses dimana akses individu ke sistem komputer dikendalikan dengan mengidentifikasi dan authentifying pengguna mengacu pada mandat yang disajikan oleh pengguna.

32. Log out : Menutup akses seseorang ke sebuah sistem komputer setelah sebelumnya login.

33. Maling list :  Grup diskusi di Internet di mana setiap orang bisa berlangganan dan berikutserta didalamnya.

34. Modem : Hardware yang mengubah sinyal analog menjadi digital sehingga bisa digunakan dalam koneksi jaringan internet.

35. Newsgroups : Kelompok diskusi maya di internet

36. Netter : Para penjelajah internet.Misalnya seseorang yang ingin menjelajahi internet yang bertujuan untuk mencari situs-situs yang ada dalam komputer khususnya internet.

37. Offline : Kondisi ketika komputer tidak terhubung dengan jaringan internet.

38. Online : Kondisi ketika komputer terhubung dengan jaringan internet.

39. Plug in :  Sebuah program komputer yang menambah fungsionalitas sebuah program utama

40. POP : Internet protocol yang menetapkan server email dan bagaimana cara untuk men-download email.

41. Proxy server : Server yang bertugas menyimpan sementara (cache) file html server lain, kegunaannya adalah untuk mempercepat akses internet.

42. Server : sebuah komputer (atau sebuah sistem komputer) yang tugasnya melayani komputer-komputer lainnya.

43. Soft copy : Dokumen yang dibuat menggunakan komputer dan disimpan pada suatu media penyimpanan

44. Spam : Penyalahgunaan sistem pesan elektronik (termasuk media penyiaran dan sistem pengiriman digital) untuk mengirim berita iklan dan keperluan lainnya secara massal.

45. Spider : Tool yang bertugas untuk menggali informasi dari blog anda.

46. Surfing : Suatu kegiatan menjelajahi website atau situs guna mencari informasi

47. Shareware : Perangkat lunak berpemilik yang disediakan untuk pengguna tanpa membayar secara uji coba dan sering di batasi oleh koombinasi dari fungsi, ketersedian, atau kenyamanan.

48. TCP/IP : Salah satu jenis protokol (aturan) yg memungkinkan kumpulan komputer dapat berkomunikasi dan bertukar data di dalam suatu network (jaringan).

49. Update : Perintah yang digunakan untuk mendapatkan pembaharuan ( update) terbaru

50. Upload :  Proses mengirim data (umumnya berbentuk berkas) dari komputer pribadi ke suatu sistem seperti server web, server PTB atau sistem serupa lainnya yang kemudian akan dipublikasikan di internet baik secara pribadi atau umum (dapat di nikmati oleh semua pengguna internet).

Rabu, 19 Oktober 2011

kebudayaan jepang "shodo"

Pengertian Shodo
Seni menulis indah menggunakan kuas dan tinta hitam atau yang lebih dikenal dengan istilah kaligrafi sudah ada sejak beribu-ribu tahun yang lalu. Kaligrafi pertama kali dikembangkan di negeri China. Awalnya kaligrafi mengutamakan keindahan tulisan saja, namun lama-kelamaan mengarah ke sebuah seni. Seni ini lalu diperkenalkan di Jepang pada abad ke 17 bersamaan dengan penyebaran agama Budha dari India menuju Korea, China, dan Jepang, di mana kitab suci Budha sudah ditulis dengan kaligrafi China saat agama tersebut diperkenalkan di Jepang.
Shodo dalam bahasa jepang yang artinya Kaligrafi (the Way of Brush), yang berasal dari huruf kanji kaku (menulis) dan michi(cara) adalah salah satu bentuk seni yang telah di pelajari selama lebih dari 3000 tahun yang lalu. Meskipun shodo merupakan kebudayan yang cukup kuno, namun orang Jepang masih mempertahankan kebudayaan itu, terbukti hingga saat ini masih banyak orang yang tertarik untuk mempelajarinya, bahkan di sekolah-sekolah para murid (biasanya murid SD) diajarkan shodo. Pengetahuan akan seni kaligrafi adalah salah satu langkah yang penting di dalam memahami budaya Jepang. Kaligrafi bukan hanya sebuah latihan menulis yang baik, tetapi lebih merupakan awal mula nya bentuk seni dari oriental. Kaligrafi adalah sebuah kombinasi antara skill dan imajinasi seseorang yang telah belajar secara intensive penggunaan kombinasi-kombinasi garis-garis. Sekilas shodo tampak mudah dibuat, namun orang yang masih pemula akan langsung mengalami kesulitan saat mencobanya, karena banyaknya hal yang harus diperhatikan, mulai dari keseimbangan bentuk tulisan, tarikan garis, tebal-tipisnya garis, hingga irama tulisan.
[Shodo+01.jpg]
Di dunia barat, kaligrafi di maksudkan untuk menekan individu dan untuk menciptakan gaya yang sama. Kaligrafi Jepang (sho dalam bahasa Jepang) berupaya untuk membawa suatu kata kedalam kehidupan, dan memberikan nya anugrah dengan bentuk karakter. Gaya kaligrafi Jepang sangat individualistik, berbeda dari satu orang ke orang yang lain. Kaligrafi Jepang menghadirkan suatu masalah bagi orang barat yang berusaha untuk memahami nya; suatu hasil karya seni kaligrafi bisa di selesaikan hanya dalam hitungan detik, oleh karena itu, bagi seorang yang tidak memahami kaligrafi Jepang, mereka tidak akan bisa menghargai seberapa besar tingkat kesulitan yang ada dalam suatu karya seni kaligrafi.
Yang perlu di ingat bahwa, karakter-karakter yang di tulis di sebuah karya seni kaligrafi hanya boleh di tulis satu kali coretan. Tidak boleh ada pengulangan, penambahan atau finishing di suatu karya seni kaligrafi.
Sejarah Singkat Shodo
Sejarah kaligrafi Jepang dapat di lihat kembali ke asalnya yaitu kebudayaan Cina dan penciptaan sistem tulisan cina itu sendiri kira-kira sekitar 4.500 tahun yang lalu. Kaligrafi telah di kembangkan dalam waktu yang sangat lama pada saat dibawa nya ke Jepang yaitu sekitar abad ke 6 bersamaan dengan awal mulanya sistem menulis cina (kanji) masuk ke Jepang.
Di masa Heian, orang Jepang sudah memulai menunjukkan pencapaian yang cukup luar biasa di dalam bentuk seni yang baru “Three Great Brushes” (atau sanpitsu) oleh pendeta Buddha, Kuukai (774 - 835), Kaisar Saga (786 - 842) dan petugas kekaisaran Tachibana no Hayanari (778 - 842) telah mencapai pendewaan gaya kaligrafi yang kemudian menjadi popular dari master Cina T’an, Yan Zhenqing (709 - 785).
Ada 5 script dasar di dalam kaligrafi Cina: tensho (seal style), reisho (clerical style), kaisho (block style), gyosho (semi-cursive style), sosho (cursive stye, atau di sebut “tulisan rumput”). Ke lima-lima nya ini telah muncul sebelum akhir abad ke 4. Sebagai tambahan, orang Jepang telah mengembangkan karakter kana sepanjang abad ke 8, karakter-karakter yang melambangkan bunyi ini bertolak belakang dengan karakter yang di pakai sebagai ideographic (kanji). Tiga jenis kana telah di kembangkan yaitu, manyogana, hiragana dan katakana.
Manyogana adalah karakter Cina tertentu (kanji) yang di gunakan secara phonetik untuk melambangkan syllable Jepang, dan di beri nama setelah koleksi poetry Manyoshu di abad ke 8. Di saat koleksi ini di kompilasi, orang Jepang belum memiliki sistem tulisan mereka sendiri. Sebagian poem Jepang di tulis dalam karakter-karakter Cina yang di pakai secara phonetic, dan yang lainnya karakter-karakter Cina terkadang di gunakan secara phonetic dan secara ideographic. Oleh karena itu, denga penggunaan penyederhanaan yang drastis, muncul lah hiragana dan katakana. Dan di tangan para bangsawan Jepang wanita, hiragana di kembangkan ke dalam script yang indah yang menjadi gaya kaligrafi khas Jepang.

Hampir tidak ada contoh seorang pun yang meskipun dia adalah jenius yang bisa menciptakan karya seni yang luar biasa tanpa latihan dengan menggunakan referensi ke tradisi zaman dulu. Agar dapat menguasai aturan-aturan nya, seseorang harus belajar dan menguasai teknik-teknik dan mengikuti nilai-nilai moral para guru masa lalu.
Cara Membuat Shodo
Keindahan kaligrafi tentunya tidak terlepas dari peralatan yang digunakan. Ada 6 jenis peralatan utama yang biasanya digunakan untuk membuat kaligrafi Jepang. Yang pertama adalahshitajiki, berupa alas untuk menulis. Biasanya alas ini berbahan semacam kain flannel yang permukaannya lembut dan berwarna hitam. Kedua adalah bunchinatau pemberat kertas berbentuk balok yang terbuat dari besi.
[shodou-explain.jpg]
 Peralatan lainnya yaitu kertas untuk menulis. Kertas yang digunakan bukan sembarang kertas, melainkan kertas yang tipis dan ringan, namun tahan lama dan dapat menyerap tinta. Kertas khusus ini dikenal denganhashi, berupa kertas dengan dua permukaan berbeda, di mana sebelah permukaannya kasar, sedangakan permukaan sebaliknya halus. Bagian inilah yang dipakai saat menulis kaligrafi. Ukuran hanshi umumnya berkisar antara 24 x 32,5 hingga 26 x 35 cm. Selanjutnya adalah perlengkapan yang paling utama dalam pembuatan kaligrafi, yaitu kuas yang dinamakan fude. Ada berbagai macam bentuk fude, mulai dari kecil hingga besar. Fudeukuran besar biasanya digunakan untuk membuat tulisan, sedangkan yang kecil digunakan untuk membubuhkan tanda tangan si pembuat kaligrafi. Batang fude terbuat dari bambu atau kayu pohon, sedangkan bulunya terbuat dari bulu hewan, seperti domba, musang, rakun, rusa, bahkan ekor kuda. Bulu itu kemudian diikat dan ditempelkan pada batang fude. Rapi tidaknya ikatan bulu fude sangat mempengaruhi tekstur tulisan. Tidak hanya fude saja tetapi juga tinta yang dipakai juga mempengaruhi hasil tulisan. Tinta yang dipakai untuk seni kaligrafi bisa berupa tinta botolan, namun agar hasil tulisan lebih maksimal, biasanya digunakan sumi, berupa tinta yang dipadatkan. Cara mencairkan sumi sangatlah mudah, cukup dengan menambahkan air lalu menggosok-gosokannya dalam wadah besi yang disebut suzuri.

[shodo.jpg]
[shodo_tool.jpg]

[l_01.gif]

[ei.jpg]

Sebelum menulis kaligraf, keenam perlengkapan itu ditata sesuai aturan. Hanshi diletakkan di atas shitajiki, kemudian di bagian atasnya beri pemberat bunchin agar tidak bergeser ataupun tertiup angin. Sedangkan suzuriyang sudah berisi tinta sumi diletakkan di sebelah kanan bersebelahan dengan fude. Kadang-kadang fude juga diletakkan di atas fudeoki, yang mirip seperti balok kecil untuk menyimpan sumpit.
Untuk menulis kaligrafi bahasa Jepang, hal pertama yang harus dikuasai tentunya tulisan Jepang, mengingat urutan penulisan huruf Jepang tidak sama seperti menulis huruf alphabet. Hal ini sangat penting, karena kesalahan sekecil apapun akan tampak jelas pada hanshi. Selanjutnya adalah tata cara menggunakan fude. Cara memakai fude yang benar adalah menggenggam bagian tengahnya, dan saat mencoretkan tinta pada hanshi, fude diarahkan tegak lurus, pergelangan tangan dan siku tidak boleh menyentuh meja.

e-mail

PENGERTIAN EMAIL & CARA PEMBUATAAN EMAIL BARU


PENGERTIAN E-MAIL
Surat elektronik (disingkat ratel atau surel atau surat-e) atau pos elektronik (disingkat pos-el) atau nama umumnya dalam bahasa Inggris “e-mail atau email” (ejaan Indonesila: imel) adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur Internet. Dengan surat biasa umumnya pengirim perlu membayar per pengiriman (dengan membeli perangko), tetapi surat elektronik umumnya biaya yang dikeluarkan adalah biaya untuk membayar sambungan Internet.
Perbedaan email dengan surat biasa ( surat yang menggunakan prangko) adalah:
E-Mail:
a. Hanya membutuhkan waktu yang sangat singkat (+- 1 menit)
b. Alamat Email (alamat email bukanlah seperti alamat rumah)
c. Cukup dengan adanya jaringan internet
d. Keamanan data / surat terjamin.
Surat Biasa (Berperangko)
a. Dengan surat biasa umumnya pengirim perlu membayar per pengiriman (dengan membeli perangko).
b. Pengalamatan Rumah / Kantor
c. Membutuhkan waktu lama
d. Keamanan Surat kurang terjamin
Perbedaan lain antara Email dengan Surat biasa adalah:
Surat biasa umumnya pengirim perlu membayar per pengiriman (dengan membeli perangko), tetapi surat elektronik umumnya biaya yang dikeluarkan adalah biaya untuk membayar sambungan internet. Tapi ada perkecualian misalnya surat elektronik ke telepon genggam, kadang pembayarannya ditagih per pengiriman.
KELEBIHAN PENGGUNAAN E-MAIL
Untuk mengirim surat tidak perlu ke kantor pos, cukup duduk di depan komputer yang terhubung Internet dan ketik pesan lalu dikirim ke alamat tujuan. Bahkan sekarang inie-mail bisa dikirim melalui media komunikasi mobile seperti ponsel dan PDA (Personal Assistant Data).
Cepat
Hanya dengan hitungan detik e-mail dapat dikirimkan ke belahan dunia manapun.
Murah
Biaya pengiriman relatif sangat murah dibandingkan penggunaan telepon atau surat, terutama jika mengirim surat atau interlokal ke luar daerah atau luar negeri.
Hemat sumber daya
Kita tidak perlu membeli kertas, pulpen, atau memboroskan tinta printer untuk digandakan lalu dikirimkan ke beberapa orang sekaligus yang tidak sedikit mengeluarkan biaya.
Global
E-mail bisa digunakan oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja sebagai sarana komunikasi di seluruh penjuru dunia.
Reliabel
Kita bisa menyimpan e-mail di server yang tidak akan hilang kecuali dihapus.
Pesan multimedia
Pesan yang dikirim tidak hanya sekedar teks (tulisan) saja. Isi e-mail dapat berupa gambar, foto, video, program, bahkan suara.



KELEMAHAN PENGGUNAAN E-MAIL
Salah kirim
Bila sebuah e-mail yang berisi dokumen-dokumen penting salah alamat, maka ada kemungkinan dokumen tersebut disalahgunakan.
Rawan penyadapan
Ada kemungkinan e-mail disadap oleh oknum tertentu, sehingga dibutuhkan kehati-hatian dalam mengirimkan pesan rahasia.

Pemalsuan identitas
Kita tidak bisa memastikan identitas seseorang hanya dengan mengetahui alamat e-mail yang dimilikinya.
Kebanjiran e-mail
Hal ini bisa terjadi karena mailbox sudah terlalu lama tidak dibuka atau dihapus.
Sampah e-mail
Banyak sekali e-mail sampah (junkmail/spam) yang berupa iklan komersial yang tidak kita harapkan.
Respon terlambat
Tidak semua orang membaca e-mail setiap hari sehingga ada
kemungkinan balasan akan mengalami keterlambatan.

3. Sejarah email
Surat elektronik sudah mulai dipakai di tahun 1960-an. Pada saat itu Internet belum terbentuk, yang ada hanyalah kumpulan komputer yang terbentuk sebagai jaringan.

Konsep e-mail sendiri pertama kali dikemukan oleh Ray Tomlinson, seorang computer engineer pada akhir tahun 1971. Ray Tomlinson saat itu bekerja pada Bolt, Beranek and Newman (BBN) milik lembaga pertahanan Amerika.
Awalnya Ray bereksperimen dengan sebuah program yang bernama SNDMSG yang bisa digunakan untuk meninggalkan pesan pada sebuah komputer, sehingga orang lain yang memakai komputer itu dapat membaca pesan yang ditinggalkan. Lalu ia melanjutkan eksperimennya dengan menggunakan file protocol yang bernama CYPNET sehingga program SNDMSG tadi bisa mengirim pesan ke komputer lain yang berada di dalam jaringan ARPAnet. Itulah awal terciptanya sebuah ‘e-mail’. Pesan e-mail yang pertama kali dikirim Ray, dan merupakan e-mail yang pertama di dunia adalah “QWERTYUIOP”.
Pada tahun 1972, Ray mengenalkan icon ‘ @ ‘ sebagai identitas e-mail untuk memisah user id dan domain sebuah alamat e-mail, yang berarti “at” atau “pada”.
Contoh alamat e-mail:
• saladin : nama kotak surat (mailbox) atau nama pengguna (username) yang ingin dituju dalam mailserver
• yahoo.com: nama mailserver tempat pengguna yang dituju, rinciannya:
• yahoo: subdomain (milik pemegang nama domain), biasanya merujuk ke suatu komputer dalam lingkungan pemilik domain
• com: menunjukkan bahwa domain ini termasuk kategori bisnis/komersial (commercial)

Sebuah alamat e-mail terdiri atas dua bagian seperti contoh di atas, yaitu di sebelah kiri tanda @ disebut user id (paksiman), yang menunjukkan identitas pemilik e-mail tersebut. User id ini dapat berupa nama pemilik, singkatan nama, nickname, nomor, atau apapun juga. Sedangkan teks setelah lambang @ (yahoo.com) disebut domain name/hostname, yang menunjukkan identitas domain tempat e-mail (mail server) tersebut disimpan.
Mulai tahun 1980-an surat elektronik sudah bisa dinikmati oleh khalayak umum. Sekarang ini banyak perusahaan pos di berbagai negara menurun penghasilannya disebabkan masyarakat sudah tidak memakai jasa pos lagi.
4. Cara membuat email yaitu :
. Pada browser bukalah YahooMail lalu pilihlah tombol ” sign up”.

2. Pada sebelah kanan atas, pilihlah bahasa yang digunakan, biasanya berpengaruh juga pada nama email. seperti yahoo indonesia :
Yahoo u.s dengan Bahasa inggris:
Pada dasarnya sama saja, hanya nanti konten bahasa yang berbeda.
3. Sekarang masukkan nama email Anda, dan tekan tombol “check” untuk melihat ketersediaan nama tersebut.

4. Apabila nama email tersedia, lanjutkan dengan mengisi password email yahoo Anda dan ulangi password Anda pada “Re-type Password” .
5. Apabila Anda mempunyai email lain, bisa mengisinya di pada poin 3, lalu isi juga pertanyaan apabila suatu saat kelupaan password.
6. Isilah kode verifikasi sesuai dengan gambar yang muncul, kode ini bersifat acak jadi tiap pendaftaran selalu berubah-ubah.
7. Centang kolom “Do you agree?” , sebagai tanda Anda setuju dengan persyaratan dari yahoo.
8. Terakhir klik tombol “Create My Account” untuk membuat account Anda.
9. Bila telah berhasil, maka Anda Akan Mendapatkan Ucapan Selamat dari Yahoo seperti dibawah.
Untuk masuk langsung ke email Anda, silahkan klik tombol “continue”
10. Pada Sebelah kanan, klik Tulisan “Mail”
maka email yahoo Anda akan segera muncul…dan selesai.
Oh iya, setiap Anda mau keluar dari email yahoo atau yang lain jangan lupa selalu klik tombol “sign out” atau “logout”, sebagai tanda Anda sudah selesai, dan sebagai keamanan email apabila komputer Anda di pakai oleh banyak orang, atau di tempat umum seperti warnet (Warung Internet).
Apabila anda mau membuka email yahoo atau rocketmail lagi tinggal ketikkan pada browser Anda http://mail.yahoo.com/ . Masukkan nama email dan password Anda lalu klik Tombol “sign in” .
Jika Anda belum punya Email di yahoo, silahkan langsung di praktekkan saja.

5.Istilah dalam email
Istilah-istilah yang sering digunakan dalam menggunakan e-mail adalah :
1. Sign Up : Mendaftarkan diri (menjadi member)
2. Sign In : Pemilik e-mail dapat masuk ke e-mailnya sendiri apabila sudah terdaftar (menjadi member)
3. Compose : Menulis surat baru
4. Inbox : Surat yang masuk ke pemilik e-mail
5. To : Surat akan dikirim ke alamat e-mail yang dituju
6. CC : Surat dikirim secara berantai ke alamat lain
7. BCC : Surat dikirim ke alamat yang dituju tanpa memberi tahu pemilik alamat yang tercantum di alamat CC
8. Draft : Surat yang ditulis tapi belum dikirim
9. Sent : Surat yang terkirim
10. Spam : Surat yang berisi kata-kata yang tidak baik/menganggu
11. Reply : Membalas surat yang diterima
12. Trash : Melihat e-mail yang telah dihapus
13. Bulk : Melihat e-mail yang dicurigai sebagai spam
14. Forward : Meneruskan surat yang diterima untuk disampaikan kepada orang lain
15. Attachment : Fasilitas pada sebuah program e-mail baik program komputer maupun webmail yang dapat digunakan untuk mengirimkan file, atau gambar, yang di ikutsertakan pada e-mail yang akan di kirim.